Pengumuman tersebut dilakukannya di markas besar UNESCO yang terletak di Paris, Prancis. Deputi Wakil Tetap RI untuk UNESCO, Fauzi Soelaiman mengaku bangga dengan prestasi Bandung. Sebelumnya, pada 2014 lalu, kota Pekalongan yang juga berasal dari Indonesia telah lebih dahulu masuk dalam daftar UCCN dalam bidang craft dan folk art atau kerajinan dan kesenian.
Irina Bokova, direktur jenderal UNESCO, pada beberapa hari yang lalu mengumumkan penunjukan anggota baru dari UNESCO Creative Cities Network (UCCN) yang terdiri dari 47 kota dari 33 negara.
Irina Bokova, direktur jenderal UNESCO, pada beberapa hari yang lalu mengumumkan penunjukan anggota baru dari UNESCO Creative Cities Network (UCCN) yang terdiri dari 47 kota dari 33 negara.
Irina Bokova, mengungkapkan "Terdapat tujuh bidang kreatif dalam UNESCO Creative Cities Network untuk ke-47 kota itu, yakni kerajinan dan kesenian rakyat, desain, film, gastronomy, sastra, media, dan seni musik?."
Selain Bandung, kota lain di dunia yang juga masuk ke dalam Creative City Network adalah Budapest, Singapura, Detroiy (Amerika Serikat), Puebla di Meksiko, dan Kaunas di Lithuania.
Bandung juga sedang giat mempromosikan proyek terbarunya, yakni “Bandung Metropolis”. Proyek baru ini disebut-sebut sebagai Silicon Valley ala Indonesia. Sebelum ditunjuk sebagai Creative Cities Network oleh UNESCO, tahun ini Bandung juga berhasil mencuri perhatian dunia saat sukses menjadi tuan rumah saat mengadakan Peringatan Konferensi Asia Afrika.
0 komentar:
Posting Komentar