Pemerintah Kota Bandung (Pemkot) Bandung dalam waktu dekat akan meluncurkan aplikasi transportasi ojek online yang siap menyaingi aplikasi ojek berbasis online lainnya seperti Gojek.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (RK) mengatakan, aplikasi yang rencananya akan dirilis bulan depan tersebut akan diberi nama Aplikasi Ojek Daerah atau disingkat AKOD.
“Dalam bahasa sunda Akod itu memangku,” kata Ridwan Kamil menambahkan.
Saat ini, pihaknya masih melakukan kajian untuk menentukan tarif dasar per-KM untuk setiap ojek. Jika hal tersebut telah disetujui, maka pada pertengahan Desember, Akod akan diuji coba di empat lokasi pangkalan ojek di Kota Bandung.
Diharapkan, dengan aplikasi tersebut para Ojek Pangkalan (Opang) bisa lebih meningkatkan pendapatan lantaran tak hanya menunggu penumpang di tempat biasa mangkal, tetapi dari masyarakat sekitar.
“Yang diuntungkan juga warga Bandung, karena banyak pilihan selain Gojek,” tukas Ridwan Kamil.
0 komentar:
Posting Komentar