Pada saat Eropa mengalami revolusi industri pertengahan abad ke-18, pemerintah Belanda membutuhkan bahan tambang sebagai bahan industri.
Maka mereka membangun sebuah gedung untuk penelitian geologi serta tempat penyimpanan contoh-contoh batuan, mineral dan fosil.
Dan di bangunlah sebuah gedung yang berfungsi sebagai tempat penampungan dan penelitian.
Maka mereka membangun sebuah gedung untuk penelitian geologi serta tempat penyimpanan contoh-contoh batuan, mineral dan fosil.
Dan di bangunlah sebuah gedung yang berfungsi sebagai tempat penampungan dan penelitian.
Geologisch Laboratorium Bandoeng (Asal mula namanya sebelum menjadi museum), pembangunannya memakan waktu selama 11 bulan dan diresmikan pada tanggal 16 Mei 1929.
Museum Geologi Bandung adalah sebuah museum yang sudah menjadi bangunan bersejarah di kota Bandung, sehingga menarik minat banyak wisatawan.
Selain sering mendapatkan kunjungan wisata, Museum Geologi Bandung juga sering kali menjadi tempat tujuan study tour sekolah-sekolah yang berlokasi di kota Bandung dan sekitarnya. Hal ini dikarenakan koleksi yang dimiliki Museum Geologi Bandung sangat berguna untuk pendidikan serta mempunyai nilai-nilai sejarah kehidupan dan pelestarian alam yang sangat mendidik.
Koleksi yang dimiliki oleh Museum Geologi Bandung yaitu : bebatuan, fosil, dan mineral. Di tempat ini pengunjung juga dapat mempelajari banyak hal yang berhubungan dengan bencana alam, bumi, pemanfaatan sumber daya dengan benar, cara mengolah energi, dan lain-lain.(PMDj)
Keterangan Photo :
Geologisch Laboratorium in Bandoeng 1930, Tampak cikal bakal jalan Diponegoro pun masih lengang
0 komentar:
Posting Komentar