Oleh : Asep Saepudin
Nama ilmiah untuk ayam kampung adalah Gallus domesticus. Aktifitas penternakan ayam kampung telah ada sejak jaman dahulu. Generasi pertama ayam kampung adalah dari keturunan ayam hutan merah (Gallus gallus).
Dengan masuknya pedagang dari negeri China lahirlah generasi kedua ayam kampung yaitu perpaduan antara ayam kampung generasi pertama dengan ayam kampung Canton dari Negeri China. Generasi ketiga ayam kampung adalah hasil perpaduan beberapa bibit dari luar negeri yang dibawa oleh penjajah Eropah dengan generasi kedua ayam kampung.
Dengan tiadanya sistem perpaduan atau perkawinan antar ayam yang dirancang secara khusus maka lahirlah berbagai-bagai ayam kampung yang dapat kita lihat hari ini . Sulit untuk menguraikan jenis-jenis ayam kampung dari ciri fisiknya.
Perbedaan paling kelihatan adalah dari ukuran badan yang menjadikan ayam kampung mempunyai ciri-ciri keunikannya tersendiri. Maka lahirlah berbagai nama ayam kampung seperti Ayam Buras, kalau di Malaysia dikenal Ayam Botak, Ayam Bulu Balik, Ayam Selasih, Ayam Janggut, Ayam Laga atau Sabung, Ayam Togel, ayam Katik atau Ayam Jepun dan bermacam-macam lagi nama mengikuti daerah dan logat setempat.
Ayam kampung cenderung lebih kurus, dengan bobot kurang dari 1 kg. Ia juga mengandung lebih banyak otot, dan dagingnya lebih alot sehingga butuh waktu lebih lama untuk meng empukkannya, akan tetapi dagingnya lebih enak.
Ayam negeri MUNGKIN punya lemak lebih banyak dan lebih murah harganya
Dari : Bandung Social Community
Nama ilmiah untuk ayam kampung adalah Gallus domesticus. Aktifitas penternakan ayam kampung telah ada sejak jaman dahulu. Generasi pertama ayam kampung adalah dari keturunan ayam hutan merah (Gallus gallus).
Dengan masuknya pedagang dari negeri China lahirlah generasi kedua ayam kampung yaitu perpaduan antara ayam kampung generasi pertama dengan ayam kampung Canton dari Negeri China. Generasi ketiga ayam kampung adalah hasil perpaduan beberapa bibit dari luar negeri yang dibawa oleh penjajah Eropah dengan generasi kedua ayam kampung.
Dengan tiadanya sistem perpaduan atau perkawinan antar ayam yang dirancang secara khusus maka lahirlah berbagai-bagai ayam kampung yang dapat kita lihat hari ini . Sulit untuk menguraikan jenis-jenis ayam kampung dari ciri fisiknya.
Perbedaan paling kelihatan adalah dari ukuran badan yang menjadikan ayam kampung mempunyai ciri-ciri keunikannya tersendiri. Maka lahirlah berbagai nama ayam kampung seperti Ayam Buras, kalau di Malaysia dikenal Ayam Botak, Ayam Bulu Balik, Ayam Selasih, Ayam Janggut, Ayam Laga atau Sabung, Ayam Togel, ayam Katik atau Ayam Jepun dan bermacam-macam lagi nama mengikuti daerah dan logat setempat.
Ayam kampung cenderung lebih kurus, dengan bobot kurang dari 1 kg. Ia juga mengandung lebih banyak otot, dan dagingnya lebih alot sehingga butuh waktu lebih lama untuk meng empukkannya, akan tetapi dagingnya lebih enak.
Ayam negeri MUNGKIN punya lemak lebih banyak dan lebih murah harganya
Asep Saepudin |
Dari : Bandung Social Community
0 komentar:
Posting Komentar