Dari pintu masuk, melangkahlah ke sebelah kiri untuk melihat lukisannya. Lukisannya didomimasi warna coklat keemasan dan putih.
Ekspresi penguasa Jawa Barat pada masa lalu ini memberi kesan tersendiri. Apabila dilihat dari depan, Lukisan Sang Prabu akan terlihat sangat garang. Sedangkan ketika pengungjun melihat lukisan tersebut dari samping, maka Lukisan Sang Prabu akan Nampak terlihat ramah.
Dari situs resmi Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi Jawa Barat, konon mata dari lukisan Prabu Siliwangi ini akan bergerak mengikuti tatapan orang yang melihatnya. Tak hanya mata, ibu jari kakinya juga.
Banyak pelukis yang bilang kalau itu adalah efek dari lukisan. Namun tak sedikit juga yang beranggapan, itu merupakan bentuk 'pengawasan' dari lukisannya terhadap para pengunjung keraton.
Lukisan berukuran 1,5 x 1 meter ini dipajang begitu saja di dinding tanpa ada kaca atau pagar pembatas. Wisatawan pun bebas melihatnya dari dekat.
Cerita lainnya, beberapa wisatawan yang memotret luksian Prabu Siliwangi mendapatkan hasil foto yang gelap. Padahal, kamera tidak ada masalah dan ruangan sedang terang. Menurut kepercayaan pemandu setampat, hal itu bisa saja terjadi karena hati si wisatawannya sedang kotor.
Misteri selamanya akan jadi misteri. Di balik kisah lukisan Prabu Siliwangi, Keraton Kasepuhan sejatinya adalah destinasi wisata sejarah yang wajib dikunjungi saat Anda datang ke Cirebon. Tiket masuknya pun tak lebih dari Rp 10 ribu dan siapkan pula uang tip untuk pemandu keratonnya.
Kisah Prabu Siliwangi hingga saat memang sangat kental dengan peristiwa ghaib. Menurut legenda yang ada, Prabu Siliwangi dikatakan tidak meninggal dunia, melainkan hanya menghilang atau biasa disebut dengan moksa. Bagaimana pendapat anda ?
Misteri lukisan Prabu Siliwangi....!!! | Arsip BSC | Multi Informasi dan Ilmu Pengetahuan
0 komentar:
Posting Komentar