Oleh : Iwan Suhermawan.
Sambungan dari >> Bunderan Siem di jl Cipaganti....!!!
Paribatra Sukhumbhand atau dikenal juga sebagai Pangeran Nakhon Sawan dilahirkan pada 29 Juni 1888. Ayahnya adalah Raja Chulalongkorn, sedangkan ibunya adalah salah satu istri Chulalongkorn, yaitu Sukhumala Marasrii. Paribatra menjalani pendidikan militer di Jerman.
Paribatra dikenal sebagai seorang perwira tinggi militer yang sangat berpengaruh, jabatannya adalah Pemimpin Militer Kerajaan Thai sekaligus sebagai Mentri Pembangunan.
Selain itu Paribatra juga mengepalai berbagai divisi militer lainnya termasuk menjadi penasihat pribadi bagi Raja Vajiravudh dan kemudian Raja Prajadiphok.
Pada masa pemerintahan Prajadiphok, terjadi peristiwa kesulitan keuangan di seluruh dunia yang dikenal dengan istilah malaise (great depression). Saat itu, akibat majunya pendidikan di Siam, muncul juga kecenderungan2 baru dan modern, di antaranya keinginan sebagian orang untuk mengubah sistem monarki absolut menjadi monarki konstitusional. Pada tahun 1932 terjadi kudeta tanpa pertumpahan darah di Kerajaan Thai. Kudeta ini mengakhiri sistem monarki absolut yang telah berjalan sekitar 150 tahun.
Pada tahun 1934 Raja Prajadiphok menyerahkan tahta kerajaan kepada saudaranya, Ananda Mahidol yang saat itu sedang belajar di Switzerland. Prajadiphok kemudian tinggal di Surrey, dekat London, hingga akhir hayatnya.
Sementara itu, Paribatra sebagai pimpinan militer diasingkan ke Bandung, Indonesia, yang saat itu berada di bawah pemerintahan Hindia Belanda.
Paribatra berada di Bandung hingga akhir hayatnya pada 18 Januari 1944. Jenazah Paribatra kemudian diterbangkan ke Bangkok untuk dimakamkan di sana.
Paribatra berada di Bandung hingga akhir hayatnya pada 18 Januari 1944. Jenazah Paribatra kemudian diterbangkan ke Bangkok untuk dimakamkan di sana.
Paribatra memiliki delapan orang anak dari istrinya, Mom Chao atau Putri Prasongsom. Dari dua anak laki2, hanya satu saja yang hidup hingga dewasa.
Sedangkan dari istrinya yang lain, Mom Somphan, ia mendapatkan seorang anak, Pangeran Sukhumabhinanda, yaitu ayah dari Mom Ratchawong Sukhumband, Gubernur Bangkok saat ini.
Bekas rumah tinggal Paribatra di Bandung masih dapat ditemui hingga sekarang, yaitu sebuah rumah dengan tulisan cukup mencolok di dinding muka bagian atas, “Dahapati”, di Jl. Cipaganti. Sampai sekarang, rumah Dahapati masih ditinggali oleh kerabat2 keturunan Siam yang turut ke Bandung bersama Pangeran Paribatra pada tahun 1934.
Arsip BSC | Ti Ku Keur Bandung
0 komentar:
Posting Komentar